SUP AYAM
Sudah lama kau tak bercermin pada malam
--atau sebenarnya hanya berapa detik lalu
kau tak bisa lari dari padang mataku
dan teriakmu, sungguh telah habis
di ujung senja.
(Sakitku jadi nikmatmu
--Mungkin harus begitu.
Kekejaman tak pernah lekang.
Rakusmu adalah hidupku.
Kebuasan dendam telah sampai pada nafasmu.)
Wacana menyusun kerajaannya sendiri
Tumbuhkan partai-partai dengan curiga
Kawan hanya pelengkap kebutuhan
Sembunyikan sunyi dari angkuhmu.
Sudah lama kau tak bercermin pada malam
--atau sebenarnya hanya berapa detik lalu
kau tak bisa lari dari padang mataku
dan teriakmu, sungguh telah habis
di ujung senja.
(Sakitku jadi nikmatmu
--Mungkin harus begitu.
Kekejaman tak pernah lekang.
Rakusmu adalah hidupku.
Kebuasan dendam telah sampai pada nafasmu.)
Wacana menyusun kerajaannya sendiri
Tumbuhkan partai-partai dengan curiga
Kawan hanya pelengkap kebutuhan
Sembunyikan sunyi dari angkuhmu.
Komentar
Posting Komentar